Prediksi Swasembada Kedelai Nasional

Target Swasembada Kedelai rasanya akan menemui titik sulit dalam menentukan targetnya. Hal ini dikarenakan kinerja produksi kedelai periode tahun lalu menunjukan kinerja yang kurang memuaskan. Untuk itu, Pemerintah diminta untuk kembali mengkaji terkait target swasembada kedelai dari yang sebelumnya direncanakan akan terwujud pada tahun 2020 mendatang.
Swasembada Kedelai
Swasembada Kedelai

Menurut pendapat para pengamat, target di tahun 202 akan sulit dicapai dikarenakan produktivitas kedelai nasional yang masih rendah. Sehingga masih harus bergantung pada kedelai impor. Arief Nugraha, Peneliti dari CIPS (Center for Indonesian Policy Studies) mengungkapkan bahwa kedelai Indonesia masih belum bisa memenuhi kebutuhan kedelai dalam negeri. Hal in berdasarkan data dari BPS (badan pusat statistik) yang menunjukan bahwa produksi kedelai domestik hanya mampu mencapai 982.598 ton.

Sementara itu, kebutuhan kedelai dalam negeri, Indonesia masih harus impor kedelai sebear 2,6 juta ton lagi. Arief juga mengatakan bahwa Jumlah selisih produksi kedelai ini terlalu besar, untuk itu masih harus dipertimbangkan. karena dari jumlah tersebut dirasa masih akan terlalu jauh untuk dapat melakukan swasembada kedelai. Pemerintah juga dinilai perlu untuk mempertimbangkan kebutuhan kedelai para pengrajin tahu dan tempe domestik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berapa Jumlah Maxx Coffe Buka Gerai Baru

Berita Bisnis : Di Jawa Barat Basis Pendukung Jokowi-Ma'ruf Pecah